KOSONG

Perempuan berbaju pink, sendiri. Duduk di pojok busway. Terdiam. menanti kendaraan itu datang. untuk membawanya pergi ke suatu tempat. dinginnya malam dan sepi yang mengeliling perempuan itu tak menyurutkan langkah. entah akan dibawa kemana perempuan berbaju pink itu. ia kemudian melangkah memasuki pintu busway yang terbuka dihadapannya. busway padat dipenuhi orang-orang yang hendak bepergian. namun, keadaan luar sungguh tak sesuai dengan keadaan hati si perempuan berbaju pink yang KOSONG. tak hanya hati, melainkan sang pengatur segala bernama pikiran juga ikut-ikutan kosong. KOSONG. perempuan itu hanya memandang tajam ke luar jendela, jelas jendela busway. dan sama seperti yang sudah-sudah, tatapan itu pun juga KOSONG. riuh rendah suara dalam busway, ocehan seorang ibu yang sebal karena busway lama datang juga tak membuat si gadis beralih dari tatapannya. seakan-akan ia hanya berfokus pada tatapannya, hatinya, dan pikirannya yang ke semuanya KOSONG. entah apa yang dilakukan oleh kata KOSONG pada dirinya.

Busway tetap melaju menyusuri jalanan yang memang rutenya. melaju dalam gelap dan pekatnya malam. menembus udara malam yang menusuk. ditambah semilir angin berhembus yang dapat membuat bulu kuduk berdiri bangun dari tidurnya. melaju tanpa enggan menoleh ke belakang sekadar melihat sisa-sisa jejak yang tertinggal. kecepatan yang dikenakan si pengemudi busway pada kendaraannya ini juga tak dapat membuat "KOSONG" menjauh dari diri si perempuan berbaju pink. 
sudah hampir 5 kali, busway berputar-putar dalam lajurnya. Dan.. tak dapat juga membuat perempuan berbaju pink beranjak dari tempatnya. entah apa yang ada dalam dirinya, hatinya, pikirannya, sampai pada tatapannya. semua KOSONG. KOSONG yang mampu mengosongkan diri si perempuan berbaju pink.


Comments

Popular Posts